Berbicara soal kuliah di salah satu Universitas Negeri sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari yang namanya biaya. Adapun faktor ini kerap dijadikan sebagai bahan pertimbangan disamping jurusan dan akreditasi kampus tersebut. Untuk itu, selain mempersiapkan segala sesuatu untuk bisa menjadi bagian dari mahasiswa kampus maka mengetahui biaya yang ditetapkan juga tidak kalah pentingnya. Salah satunya adalah bagi mereka yang ingin kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD).
Dulu, kampus ini dikenal dengan sebutan UIN Bandung yang menggunakan pendidikan Islam dimana lokasinya berada di Kecamatan Cibiru, Bandung Jawa Barat. Adapun nama dari Sunan Gunung Djati ini sendiri diambil dari salah satu tokoh penyebar agama Islam di Jawa. Melalui situs resmi mereka, Anda bisa melihat lebih jauh mengenai banyak hal termasuk biaya kuliah pastinya.
Adapun biaya kuliah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati atau UIN SGD ini menerapkan sistem seperti halnya kampus negeri yaitu uang kuliah tunggal atau UKT. Dimana sistem yang diterapkan selalu sama dalam hitungan jumlah di setiap semesternya. Artinya, jika sudah ditetapkan maka tidak ada lagi biaya tambahan lainnya termasuk tidak ada uang praktek, dana wisuda dan uang gedung.
Namun, setiap calon mahasiswa bisa saja memiliki UKT yang berbeda karena memang sistem ini ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa itu sendiri. UKT yang digunakan pun dikelompokkan menjadi 7 kategori yang disesuaikan dengan penghasilan orang tua. Satu hal yang perlu diketahui adalah setiap tahun UKT akan mengalami perubahan sesuai dengan keputusan Menteri Agama.
Hanya saja, besaran yang ditentukan itu tidak berbeda jauh bahkan cenderung sama dengan tahun akademik sebelumnya. Meski demikian, tidak ada salahnya juga Anda terus memantau melalui situs resmi mereka atau bisa juga mengunjungi situs lainnya yang kerap membahas seputar informasi mengenai kampus. Misalnya saja Babandungan, dimana informasi yang diberikan benar benar terbaru dan selalu diupdate setiap hari. Tidak hanya membahas seputar akademis dan administrasi saja, namun di luar masalah teknis pun bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin kuliah di Bandung.
Nah, kembali pada biaya yang digunakan oleh UIN SGD ini dimana sistem UKT yang mereka terapkan itu berlaku bagi semua mahasiswa. Baik itu melalui jalur PTKIN, SNMPTN/SBMPTN maupun jalur mandiri. Untuk yang terakhir ini, tidak sedikit pihak kampus akan mengenakan biaya uang pangkal atau SPI namun hal ini tidak berlaku bagi UIN SGD Bandung karena memang mereka tidak membebankan pada komponen tersebut.
Lantas, bagaimana mengetahui kelompok UKT yang nantinya akan digunakan? Biasanya, calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima harus mengisi biodata secara online melalui form yang sudah disediakan. Camaba atau Calon Mahasiswa Baru harus menyiapkan dokumen penting lainnya yang nantinya harus diunggah. Adapun data yang diberikan harus benar benar menunjukkan kondisi yang ada.
Seperti penghasilan orang tua, foto rumah, rekening listrik dan lainnya. Hal ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan dan benar benar harus mengisinya. Jika tidak atau Camaba kurang memperhatikannya maka secara otomatis akan dikenakan UKT tertinggi atau kelompok 7.
Untuk besaran UKT ini sendiri sangat tergantung dari program studi yang diambil. Misalnya saja program studi Sejarah Peradaban Islam akan berbeda dengan mereka yang mengambil program studi Matematika dan seterusnya.
Jadi, sudah dapat mempertimbangkan hal apa saja yang harus disiapkan termasuk biaya kuliah bukan?
