Berbagai macam gaya arsitektur di tanah air memang menjadi referensi bagi setiap orang. Salah satunya yakni jasa reparasi rumah Bali dimana memiliki beberapa ciri khas tersendiri setiap kali Anda memilih konsep seperti ini. Untuk mewujudkannya, silahkan hubungi kontraktor bali.
Keuntungan Jasa Reparasi Rumah Bali dengan Arsitektur
Anda bisa menggunakan jasa reparasi tukang bangunan Bali untuk mewujudkan gaya arsitektur ini. Ada banyak sekali referensinya mulai dari vila ataupun tempat wisata di sana baik dari desain interior maupun eksterior. Adapun beberapa ciri khasnya ialah sebagai berikut:
-
Gerbang Rumah Adat atau Angkul Angkul
Salah satu ciri khas yang pasti dijumpai dari setiap jasa kontraktor Bali ialah adanya Angkul-Angkul. Tidak hanya berfungsi sebagai keamanan dan privasi dari pandangan luar saja, gerbong rumah adat ini juga dianggap mampu menangkal roh jahat dan ilmu hitam menurut kepercayaan warga setempat.
Bentuk kotak dari setiap angkul-angkul ini akan dilengkapi dengan hiasan pohon palem serta deretan bambu pada jalan masuknya. Hal ini juga mengingat bahwa kebanyakan rumah di Bali memang memiliki halaman luas sehingga harus diimbangi bersamaan adanya gerbang cukup tinggi.
-
Suasana Halaman Rumah yang Luas
Ciri khas dari rumah Bali yang masih memadukan suasana alam, taman dan juga area hijau di sekitarnya pasti memiliki halaman luas. Gaya arsitektur seperti ini terinspirasi dari konsep Tri Hita Karanan dimana setiap bangunan akan menggunakan tiga unsur penghubung keharmonisan.
Tiga buah keharmonisan tersebut terdiri antara tenaga, raga dan jiwa. Fakta menarik dari penggunaan halaman yang luas ini adalah sirkulasi udara tentu akan berjalan secara maksimal pada interior sehingga setiap anggota keluarga pun terasa asri dan sejuk.
-
Pemilihan Struktur Ruang Bangunan yang Rapi
Penggunaan jasa reparasi rumah Bali pun juga bersedia untuk membuat struktur bangunan terlihat lebih rapi. Hal ini berkaitan dengan pembagian menurut filosofi Tri Angga dimana memiliki 3 buah tingkatan yakni utama, madya dan nista dimana ketiganya memiliki arti tersendiri.
Arsitektur tradisional pada rumah Bali yang memiliki bagian utama akan menggunakan material bangunan berupa alang-alang dan atap ijuk. Seiring berjalannya waktu pun penggunaan bahan tersebut sudah beralih ke komponen lebih modern seperti genteng demi keamanan dan kenyamanan.
-
Penggunaan Material Bangunan yang Alami
Jasa kontraktor Bali pun juga seringkali menggunakan material bangunan yang masih alami seperti bambu, kayu dan batu. Penggunaan ketiga bahan tersebut lantaran masih memiliki makna khusus yakni memberikan harapan terciptanya harmonisasi antara manusia dan lingkungannya.
Umumnya material bangunan yang menggunakan gaya arsitektur Bali pun akan dibedakan menurut strata sosial setiap pemiliknya. Masyarakat biasa biasanya memilih tanah liat sebagai material dinding sementara golongan bangsawan seringkali memakai tumpukan bata.
-
Dekorasi dengan Gabungan Tanaman Tropis
Setiap jasa reparasi rumah Bali seringkali memenuhi permintaan konsumen untuk menggunakan tanaman tropis sebagai pelengkapnya. Beberapa tumbuhan seperti pohon kamboja, teratai, panda Bali dan pisang Bali kerap dipilih sebagai pelengkap di halaman rumah.
Tidak hanya menggunakan tanaman tropis saja, para kontraktor Bali ini pun juga sering menerima permintaan untuk pembuatan kolam dengan material batu sebagai pijakan sebelum masuk ke pintu utama. Konsep seperti ini dipercaya mampu membersihkan segala unsur jahat dari luar.
Itulah tadi kelima gaya arsitektur yang umum digunakan oleh jasa reparasi rumah Bali setiap memenuhi kebutuhan pelanggan. Tentunya segala proses pengerjaan akan disesuaikan dengan permintaan konsumen baik konsep modern ataupun tradisional dengan bantuan dari gedongbali.com.