Saat si Kecil yang masih bayi menangis terus mungkin akan membuat Mama jadi bingung. Sehingga Mama perlu mengetahui hal-hal yang bisa menyebabkan si Kecil menangis dan tentang bagaimana cara menanganinya. Umumnya, bayi menghabiskan waktu selama 2-3 jam per hari untuk menangis ini karena bayi belum bisa berkomunikasi. Karena menangis ialah cara yang digunakan si Kecil untuk memberi tahu mama akan kondisinya.
Dan berikut ini merupakan beberapa alasan yang dapat menyebabkan si Kecil menangis terus:
1. Merasa Lapar
Pada tiga bulan pertama kehidupannya, bayi baru lahir juga akan diberikan ASI hampir setiap jam. Dan pada saat si Kecil merasa lapar, maka si Kecil akan mulai menangis. Umumnya, bayi ingin ASI dan menyusu setiap 2-3 jam, lebih sering jika dibandingkan bayi susu formula karena ASI lebih mudah dicerna. Tanda-tanda bayi ingin mendapat cukup ASI adalah bayi menyusu 8-12 kali dalam sehari.
2. Merasa Kelelahan
Bukan seperti orang dewasa, bayi yang kelelahan atau waktu tidurnya terganggu, akan menjadi rewel. Untuk cara menenangkannya, Mama juga bisa membedong atau memberinya selimut yang nyaman. Hal ini akan membuat si Kecil hangat dan seperti masih ada di dalam kandungan atau, Mama juga dapat membawa si kecil berjalan-jalan dengan stroller.
3. Mengalami Alergi
Pada ibu menyusui, dan apa yang Mama konsumsi akan diserap juga di ASI yang akan diberikan ke si kecil. Karena sistem imun si Kecil belum sebaik orang dewasa, maka si Kecil lebih sensitif terhadap makanan tertentu, misalnya seperti gandum, telur, makanan laut, kacang, dan susu sapi. Cara menenangkannya, yakni jika si Kecil benar timbul alergi, maka segera hubungi dokter. Namun bila Mama menyusui, dokter akan menyarankan Mama untuk menghindari makanan yang berisiko menyebabkan alergi.
4. Mengalami Refluks
Menangis yakni tepat setelah si Kecil menyusu hal ini mungkin tanda si Kecil tidak nyaman pada bagian perut atasnya. Dan jika si Kecil menyusu dari botol, perhatikan posisi si Kecil ketika menyusu agar udara di dalam botol tidak ikut terhisap. Untuk cara mengatasinya, sehabis menyusu, tegakkan tubuh si Kecil hingga bersendawa ataupun cara menyusu dengan setengah duduk dan berikan botol yang dirancang sangat khusus supaya udara tidak masuk ke dalam lambung si Kecil.