Vaksin covid-19 Moderna ini belum ada yang meluncurkan, dikarenakan masih dalam tahap uji. Kabar-kabarnya vaksin covid-19 Moderna ini segera diberi izin penggunaan darurat AS. Pihak AS terus menganalisis dan meneliti keefektivitasan vaksin covid-19 moderna agar dapat digunakan dan menjadikan vaksin covid-19 kedua nobel perizinan oleh Amerika Serikat. AS mengumumkan hasil dari analisis Vaksin Moderna setelah seluruh warga AS mengalami vaksinasi untuk menerima suntikan Pfizer-BioNTech. Dukungan terhadap vaksin Moderna oleh para ilmuan di FDA diumumkan pada Selasa, dua hari sebelum panel vaksin bertemu untuk membahas persetuuan darurat, dikutip BBC News Indonesia (16/12/2020).
Dalam temuan FDA sebanyak 54 halaman dokumen yang mengatakan bahwa vaksin Moderna ini tidak terjadi masalah yang serius dalam keamanan khusus. Efek samping yang merugikan pun jarang terjadi dalam percobaan terhadap 30.000 orang. Untuk tingkat kemanjurannya 94,1 persen, jika disetujui oleh pakar ahli, maka FDA akan menyegerakan pengiriman vaksin Moderna dalam waktu 24 jam pemulaiannya. Efek samping yang di teliti diduga berupa demam, sakit kepala, serta nyeri otot sendi. Moderna ini sudah ada dan didirikan sejak tahun 2010, pasalnya FDA masih belum kunjung menyetujui produknya untuk pemakaian.
Dari hasil penelitiannya, terdapat perbandingan antara vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna. Ditemukan dalam vaksin Moderna membutuhkan suhu sekitar -20C dalam proses pengiriman mirip dengan freezer biasa. Sedangkan vaksin Pfizer membutuhkan suhu mendekati -75C, dalam pengangkutan logistiknya cukup sulit, jika jarak kirimnya jauh. Vaksin Moderna juga membutuhkan 2 kali suntikan seperti halnya vaksin Pfizer. Setelah penyuntikan vaksin Moderna yang pertama, jarak antara suntik kedua berkisar 28 hari.
Negara AS sudah membeli vaksin Moderna sebanyak 200 juta dosis. Setelah FDA mengizinkan, AS akan mulai mengirimkan 6 juta dosis vaksin Moderna. Kanada memesan 2 juta dosis Moderna untuk bulan Maret mendatang dan total 56 juta dosis pada Selasa (15/12). Dosis sebanyak 168.000 dosis Moderna yang mana seharusnya sudah mulai tersedia di akhir bulan menurut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Negara Uni Eropa sudah melayangkan kontrak untuk membeli dosis Moderna sbanyak 80 juta dosis. Jika sudah mendapat izin keefektivitasan vaksin Moderna, maka akan ditambahkan 80 juta lagi dalam pembelian vaksin Moderna. Jepang dengan kontak pembelian sebesar 50 juta dosis vaksin, untuk Korea Selatan 20 juta dosis, dan Swiss sudah memesan 7,5 juta dosis. Pengumpulan data diatas dilakukan oleh Duke University Global Heath Innovation Center. Sedangkan kabar Indonesia, baru melalui surat keputusan Menteri Kesehatan, bahwa Moderna sebagai jenis vaksin covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Pemerintah berencana menjalin komunikasi dengan perusahaan Amerika.
Indonesia memang masih dalam tahap uji vaksin covid-19, mana yang cocok untuk pengobatan jenis virus yang sudah merajalela di berbagai sudut kota Indonesia. Akan tetapi, semangat dari para lembaga kesehatan dan tenaga media yang penuh perjuangan, mengrahkan segala cara yang bisa untuk menemukan titik terangnya dalam wabah kasus covid-19 di tanah air. Selain sebagi pahlawan garda depan Ikatan Dokter-Dokter Indonesia dan para tenaga medis berjuang membantu menyembuhkan corona virus, mereka semua menyatakan siap untuk disuntik vaksin covid-19 dengan klaster pertama setelah jajaran pionir Presiden, Menteri, dan pejabat tinggi lainnya.
Untuk berita lainnya, bisa mendownload aplikasi Halodoc agar tidak ketinggalan dalam mengupdate berita covid-19.
Referensi :
- BCC News Indonesia. Diakses pada 16 Desember 2020. Vaksin Moderna dinyatakan ‘aman dan efektif’, selangkah lagi dapat izin penggunaan darurat di AS.